Dengan banyaknya industri, pusat perkantoran dan bisnis, tentunya membuat kota Banjarmasin membutuhkan suplai listrik yang stabil dan kontinyu, Karena seperti yang telah diketahui, banyak industri dan bisnis yang menggunakan peralatan yang menggunakan listrik sebagai penggerak utama. Sehingga suplai listrik yang stabil menjadi kebutuhan pokok untuk berbagai instansi, industri maupun bisnis di kota Banjarmasin.
Tapi disisi lain, ternyata suplai listrik utama, misal PLN, di beberapa tempat, masih banyak mengalami kendala. Dari mulai turunnya tegangan hingga terjadinya pemadaman sementara. Hal ini tentunya menjadi hal yang kontra produktif bagi para pelaku bisnis, industri dan pusat perkantoran. Banyak peralatan yang menggunakan suplai listrik sebagai daya utama, tidak dapat berfungsi sebagaiamana mestinya.
Untuk mensiasati terjadinya gangguan listrik suplai utama, maka para pelaku bisnis dan industri biasanya memanfaatka suplai daya listrik cadangan yang berasal dari genset (generator listrik) yang menggunakan bahan bakar solar maupun bensin. Tentunya agar proses produksi dan bisnis tetap berjalan lancar.
Penggunaan genset tentunya membutuhkan pengelolaan tersendiri. Mulai dari pengadaan sampai perawatan berkala. Dari sisi instalasi pun, penggunaan genset tentunya juga membutuhkan perencanaan yang matang, karena terkait dengan kemampuan suplai daya genset untuk beban pada jaringan kelistrikan.
Dari sistem kelistrikan, yang perlu diperhatikan dalam instalasi kelistrikan yang menggunakan genset adalah, kemampuan suplai listrik dan sistem pemindahan daya ke beban utama. Pada skala rumah tangga, pemindahan suplai daya dari suplai utama ke genset biasanya cukup menggunakan saklar handle. Ini bisa dilakukan karena pada umumnya, daya listrik yang digunakan oleh rumah tangga relatif rendah, yaitu berkisar 450 – 2200 VA. Daya sebesar ini tentunya masih bisa menggunakan sistem saklar handle sebagai pemindah jalur suplai listrik dari PLN ke genset atau sebaliknya.
Tapi lain halnya ketika listrik yang di transfer memiliki daya cukup besar, misalkan 100 kVA keatas. Daya sebesar ini biasanya umum digunakan pada pusat perkantoran, rumahsakit, pusat perbelanjaan, mall atau hotel. Bahkan pada industri, daya yang di tranfer bisa mencapai lebih dari 500 kVA. Hal ini tentu membutuhkan mekanisme transfer daya listrik yang khusus dan membutuhkan peralatan khusus pula.
Disilah peran dari sistem panel ATS AMF menjadi penting. Sistem di dalam panel ATS AMF tersebut akan secara otomatis menghidupkan genset ketika terjadi gangguan pada suplai utama. Kemudian dengan mekanisme elektro-mekanik, daya listrik dari genset akan disalurkan pada beban sistem kelistrikan di gedung maupun pabrik.
Sistem elektro-mekanik dari panel ATS AMF inilah yang mampu bekerja secara otomatis, sehingga ketika terjadi gangguan sistem kelistrikan, maka peran operator lapangan untuk menghidupkan genset dan melakukan tranfer daya listrik dapat diminimalisir. Sehingga bahaya ketika melakukan pemindahan daya listrik yang besar, seperti terjadinya percikan, dapat dihindarkan. Ini tentunya akan meningkatkan sistem keselamatan secara keseluruhan.
Begitu pula sebaliknya, ketika suplai utama sudah kembali normal, panel ATS AMF ini akan secara otomatis memindahkan daya, dari genset ke suplai utama, dan kemudian secara otomatis akan mematikan genset. Semua proses tersebut tentunya berlangsung dalam waktu cukup cepat, sehingga kerugian akibat terjadinya hilang daya listrik dapat dimimalisir.
Pembuatan panel ATS AMF di Banjarmasin tentu saja harus memperhatikan banyak faktor. Hal ini dikarenakan proses pembuatan panel ATS AMF tersebut melibatkan berbagai faktor yang harus diketahui oleh vendor pembuatan panel ATS AMF di Banjarmasin. Misalkan, vendor harus mengetahui sistem jaringan kelistrikan dimana panel ATS AMF tersebut akan dibuat, daya yang harus di lewatkan, dan berbagai macam faktor lain.
Bagi pihak tertentu, proses pembuatan panel ATS AMF di Banjarmasin merupakan hal yang mudah. Mirip dengan merangkai radio fm. Tapi, bagi sebuah perusahaan besar, institusi maupun bisnis, fungsi dari panel ATS AMF saja tidaklah cukup. Mereka biasanya meminta jaminan fungsionalitas kerja dari panel ATS AMF ini. Hal inilah yang terkadang tidak bisa dipenuhi oleh pihak yang hanya bisa menyatukan komponen kelistrikan. Untuk itu, dibutuhkan perusahaan spesialis untuk pembuatan panel ATS AMF di Banjarmasin yang mampu memberikan support dan garansi terhadap panel ATS AMF yang telah di produksi.
CV Suluh Berkembang sebagai perusahaan spesialis pembuatan panel ATS AMF dan panel kelistrikan, telah mendapat kepercayaan dari berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah untuk mendesain, melakukan pabrikasi dan instalasi panel ATS AMF pada sistem kelistrikan mereka. Sehingga, dengan kebutuhan pembuatan panel ATS AMF di Banjarmasin yang semakin meningkat, CV Suluh Berkembang mampu untuk menterjemahkan kebutuhan yang berbeda setiap klien pembuatan panel ATS AMF di Banjarmasin.
Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat CV Suluh Berkembang bisa menjadi supplier utama akan pembuatan panel ATS AMF di Banjarmasin :
Tentu saja berbagai faktor tersebut membuat CV Suluh Berkembang mampu bersaing sebagai vendor utama dalam pembuatan pane ATS AMF di Banjarmasin. Silakan untuk menghubungi CV Suluh Berkembang untuk mendiskusikan sistem panel ATS AMF dan panel kelistrikan yang sesuai dengan sistem kelistrikan di tempat Anda.
CV Suluh Berkembang
Phone :
(024) 764-121-27
HP / WhatsApp :
0877-3638-4565
Email:
suluhberkembang@yahoo.co.id
Main Office :
Jl. Klipang Raya, Ruko KPA Regency No. 19
Semarang Jawa Tengah
Sebagai perusahaan profesional, CV Suluh Berkembang juga telah memiliki banyak klien dalam pembuatan panel ATS AMF dan panel kelistrikan di berbagai daerah di Indonesia. Silakan menuju tautan berikut untuk info lengkap :
Daftar Klien CV Suluh Berkembang »
Anda yang berada di area Kalimantan Selatan, CV Suluh Berkembang juga melayani pembuatan panel ATS AMF di Kotabaru, Balangan, Tabalong, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Banjarbaru dan seluruh daerah di Kalimantan Selatan.